Provinsi Benkulu harus siaga bencana. Belum selesai tragedi jembatan ambruk dan tanah longsor kini banjir melanda 3 kabupaten yakni Mukomuko, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan. Banjir terbesar terjadi di Mukomuko, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang akibat meluapnya air sungai Majuto. Sedikitnya 140 rumah warga terendam air dengan kedalaman diperkirakan rata-rata 8 meter.
Banjir tersebut juga mengakibatkan jalan lintas barat sumatera yang melintasi desa tersebut putus total akibat air banjir sepanjang 1 km. Arus lalu lintas terputus total sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Dari informasi yang terhimpun, air sungai Majuto meluap dan mulai memasuki rumah warga Desa Tanjung Alai sekitar pukul 01.02 WIB (3/11) dini hari. air terus meninggi hingga 80cm pada pukul 06.00 WIB. Luapan air tersebut kemudian meluap dan menutupi Jalinbar sehingga arus transportasi terputus.
Dalam musibah ini sedikitnya 140 rumah juga ikut terendam banjir beserta barang-barang berharga milik warga. Awalnya warga Desa tidak menyangka air bisa mencapai dengan rata-rata ketinggian 80 cm. menurut warga Desa setempat tahun ini adalah tahun terparah dari tahun-tahun sebelumnya. akibat banjir warga terpaksa harus menumpang dirumah tetangga yang tidak terkena banjir.
0 komentar:
Posting Komentar